Daun Ubi Jalar Hijauan Pakan Ternak Sumber Protein

Posted by

Daun ubi jalar bahan pakan ternak sumber protein

Tanaman Ubi Jalar. Ubi jalar termasuk ke dalam famili  Convolvulaceue. Ubi jalar mulai menyebar ke seluruh dunia pada abad ke-16, terutama pada negara-negara beriklim tropis. Produktivitas ubi jalar dipengaruhi oleh suhu, varietas dan iklim. Pada daerah yang bersuhu tinggi (dataran rendah), hasil panen tertinggi dicapai pada umur panen ± 120 hari, sedangkan pada daerah yang bersuhu rendah (dataran tinggi), umur panen cenderung lebih lama jika dibandingkan dengan daerah dataran rendah (Wargiono, et al., 1986).

Tanaman ubi jalar adalah salah satu umbi-umbian yang ketersediaannya cukup banyak dan harganya relatif murah. Direktorat Jenderal Produksi Tanaman Pangan (2007) menyatakan bahwa produktivitas ubi jalar di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Produksi ubi jalar tahun 2001 telah mencapai 9,7 ton/ha, lebih tinggi sebesar 0,92 ton/ha jika dibandingkan dengan tahun 1983-1991 yang hanya sebesar 8,78 ton/ha. Menurut Badan Pusat Statistik (2007), produksi ubi jalar di Indonesia bulan September 2003 telah mencapai 1.179.055 ton.

Ubi jalar adalah salah satu tanaman palawija sumber karbohidrat. Berdasarkan kandungan karbohidratnya, ubi jalar menduduki peringkat ketiga setelah jagung dan ubi kayu. Selain sebagai sumber karbohidrat, ubi jalar juga mempunyai kadar vitamin A yang tinggi. Kadar vitamin A pada ubi jalar merupakan salah satu indikator wama daging.

Daging ubi jalar berwarna jingga relatif sama dengan wortel, sehingga dapat diperkirakan bahwa kandungan vitamin A keduanya setara (Santosa et al.,1994).

Daun dan batang ubi jalar mengandung 12-17% protein kasar (Ruiz, 1982),  sehingga dapat digunakan sebagai bahan ransum ternak.

Komposisi kimia daun ubi jalar berdasarkan bahan kering untuk protein kasar mencapai 25,5% jadi bisa dimasukkan dalam golongan pakan sumber protein.

Onwueme (1978)  melaporkan,  bahwa ubi jalar mengandung antitripsin, suatu zat antinutrisi yang dapat menghambat kecemaan protein.

Namun masalah ini dapat diatasi dengan pengeringan sinar matahari, tekanan uap panas tinggi (80°C) dan pemanasan. Yeh (1982) menambahkan, bahwa kandungan asam amino metionin dan sistin dalam ubi jalar relatif rendah.

Jadi untuk diberikan sebagai pakan ternak sebaiknya dau  ubi jalar segar dijemur dulu selama sehari atau setengah hari sampai benar-benar layu baru diberikan pada ternak sapi, kambing ataupun domba.

Limbah daun ubi jalar ini akan mudah kita dapatkan saat musim panen ubi jalar.

Silakan sebarkan artikel ini jika bermanfaat....


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Tips dan Cara Updated at: October 16, 2015

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.